Alasan Bung Karno Letakkan Masjid Istiqlal di Dekat Gereja Katedral

, Jurnalis
Kamis 05 Desember 2019 20:30 WIB
Masjid Istiqlal (Foto: Shutterstock)
Share :

Masjid Istiqlal merupakan masjid yang memiliki nilai sejarah. Sebab pembangunannya melibatkan para pendiri NKRI.

Pemilihan lokasi pembangunan Masjid Istiqlal sempat menimbulkan perbedaan pendapat antara Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta saat itu.

Bung Hatta ingin agar Masjid Istiqlal didirikan di lokasi yang saat ini menjadi tempat berdirinya Hotel Indonesia atau di Jalan M.H. Thamrin sekarang. Pertimbangan Bung Hatta kala itu, daerah tersebut berada di lingkungan muslim dan tersedia lahan yang cukup luas.

Bung Hatta juga kurang setuju jika masjid kebanggaan bangsa itu dibangun di kawasan Pasar Baru sebab lokasi tersebut banyak terdapat bangunan-bangunan lama peninggalan Belanda.

Ia beralasan akan mahal karena harus membongkar bekas benteng apabila Masjid Istiqlal didirikan di lokasi tersebut.

Namun Bung Karno tetap menghendaki agar pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan di dekat sekitar Pasar Baru, tepatnya di Taman Wilhelmina dan dekat benteng kuno Belanda. Seperti yang dikhawatirkan Bung Hatta, anggaran untuk membangun masjid di tempat itu pasti amat besar.

Mengapa Bung Karno bersikukuh lokasi Masjid Istiqlal berada di dekat sekitar Pasar Baru, sebab ia ingin menyampaikan pesan bahwa bangsa ini memiliki semangat persatuan dan toleransi beragama yang sangat kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

 

Itulah alasan utama mengapa Presiden pertama RI tersebut bersikukuh Masjid Istiqlal harus dibangun di dekat Gereja Katedral yang menjadi pusat kegiatan umat Kristen di Indonesia. Beda pendapat tersebut diungkap Setiadi Sapandi dalam buku biografi Friedrich Silaban (2017).

Friedrich Silaban sendiri merupakan arsitek yang memenangkan sayembara rancang bangun Masjid Istiqlal yang digelar oleh pemerintah RI kala itu.

Arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menyisihkan 27 peserta dan membawa hadiah emas 75 gram serta uang sebesar Rp25 ribu atas karyanya itu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya