Mengenai perdebatan Soekarno dan Hatta perihal pembangunan Masjid Istiqlal di bekas Taman Wilhelmina dan dekat benteng kuno Belanda itu, Abdul Mun’im DZ dalam Fragmen Sejarah NU (2017) mencatat, Soekarno menyampaikan penjelasan kepada KH Saifuddin Zuhri.
Seperti dilansir dari NU Online, Bung Karno mengungkapkan bahwa sebelum kompeni Belanda membangun Taman Wilhelmina dan benteng, di situ berdiri sebuah masjid yang kemudian dirobohkan oleh Belanda untuk membangun dua situs tersebut.
KH Saifuddin Zuhri kala itu datang menemui Soekarno yang justru ingin menyelesaikan pembangunan Monumen Nasional (Monas) terlebih dahulu padahal pembangunan Masjid Istiqlal belum rampung. Namun, Soekarno menegaskan komitmen penyelesaian pembangunan Istiqlal.