Jika air sungai bertemu dengan air laut, air sungai tidak akan masuk ke laut dan juga sebaliknya. Fenomena di atas memang telah diketahui para ahli, tetapi mereka baru mengetahuinya beberapa waktu yang lalu, sementara Alquran telah menyebutnya sejak 1.400 tahun yang lalu.
Sebagaimana diketahui bersama, laut yang asin bertemu dengan laut lain yang juga asin di suatu tempat yang dinamakan selat (misalnya Selat Gibraltar, tempat pertemuan Laut Mediterania dengan Samudra Atlantik). Sedangkan sungai- sungai yang terasa tawar itu bertemu dengan laut di tempat yang dinamakan muara. Para ahli telah sampai pada kesimpulan bahwa pembatas air ada dua macam.
(Abu Sahma Pane)