Koh Naga belajar membaca Alquran pada 2001, tepatnya satu tahun sebelum ia menjadi mualaf yaitu pada 2002. Ia meminta salah seorang karyawannya untuk belajar iqra.
"Waktu itu minta tolong anak buah saya karena ngajinya bagus. Dia bingung, mungkin agak sungkan juga karena saya kan atasannya," tuturnya.
Akhirnya Koh Naga belajar membaca Alquran dibimbing oleh salah satu karyawannya itu. Berkat semangat mengaji, ia bisa menuntaskan iqra 1 dan iqra 6, bahkan sudah hafal surat-surat pendek hanya dalam jangka waktu lima hari saja.
Bahkan sebelum jadi mualaf pun Koh Naga kerap ikut salat berjamaah dan salat Jumat di masjid, Koh Naga tidak sungkan walau sejatinya dia bukan seorang Muslim saat itu.