Dilansir dari Mvslim, Rabu (22/1/2020), Masjid Sulejmanija Travnik ini selamat dari penghancuran bangunan massal yang dilakukan terhadap masjid-masjid dan landmark-landmark Bosnia selama Perang Kemerdekaan Bosnia yang berlangsung antara 1992-1995.
Padahal saat itu banyak bangunan yang hancur dengan tingkat kerusakan 80 persen yang terdiri dari berbagai bangunan dan masjid.
Menurut UNESCO dan komisi Pelestarian Monumen Nasional Bosnia, negara Balkan muslim ini telah kehilangan sebagian besar tempat ibadah muslim dan landmark karena penghancuran massal selama perang. Sejak kemerdekaan pada 1992, Bosnia telah menjadi salah satu negara yang paling sering dikunjungi di wilayah Balkan.
Diproyeksikan Bosnia memiliki tingkat pertumbuhan pariwisata tertinggi ketiga di dunia hingga 2020. Menurut sensus yang dilakukan 2013, Islam adalah kepercayaan mayoritas masyarakat di Bosnia dengan persentasi hingga 51 persen populasi. Ada delapan mufti besar yang berada di kota-kota besar seperti Sarajevo, Bihac, Travnik, Tuzla, Gorazde, Zenica, Mostar dan Banja Luka. (DRM)
(Abu Sahma Pane)