Sebetulnya, diketahui pemisahan hari-hari tertentu antara perempuan dan laki-laki untuk tempat umum seperti fasilitas olahraga di wilayah North Caucus itu adalah hal yang wajar. Sebab memang kebanyakan penduduk di sana merupakan muslim sehingga sering kali ada pemisahan antara pria dan perempuan.
Sementara itu, Fatima Abdulkhalimova, instruktur perempuan yang bekerja di area kolam renang ini sendiri mengaku dirinya saja tidak lagi diperbolehkan untuk masuk. Fatima menilai, larangan ini ada hubungannya dengan ajaran agama.
“Bekerja sebagai instruktur renang, saya mendemonstrasikan teknik-teknik renang yang tepat. Sekarang saya tidak diperbolehkan masuk, saya pikir ini ada hubungannya dengan agama. Saya percaya ini karena banyak pria-pria religius yang sering datang ke sini,” ungkap Fatima.
(Dyah Ratna Meta Novia)