Selain pejuang HAM, beliau juga aktivis alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Kiprah beliau sangat banyak.
Menurut Ustadz Fauzan Amin, hal terpenting adalah mendoakan guru yang sudah meninggal dunia dan bukan sekadar meratapinya. Serta sebagai murid atau santri, sudah sebaiknya meneladani semua yang telah diajarkan Gus Sholah semasa hidupnya.
"Hal yang paling penting dari sekadar meratapi, terbawa larut kesedihan saat guru kita meninggal adalah berdoa dan berusaha meneladani sang guru. Melanjutkan perjuangannya dalam menegakkan agama Allah," terangnya. (DRM)
(Muhammad Saifullah )