Ketika semua jamaah dikumpulkan dan diumumkan bahwa jamaah masjid yang berhak berangkat umrah di tahun itu adalah Pak B, tiba-tiba ada seseorang berdiri dan mengajukan sebuah pernyataan.
“Pak B biarlah saya yang membiayai umrahnya di tahun ini. Selanjutnya saya menawarkan kepada Pak B mau menunjuk siapa di antara jamaah yang bisa berangkat umrah bersama Pak B.” Demikian pernyataan salah satu jamaah yang berdiri tersebut.
Tanpa pikir panjang Pak B menunjuk Ibu X agar bisa bersama-sama menjalankan ibadah umrah di tahun tersebut. Subhanallah, begitu indahnya cara Allah menjawab doa-doa hamba-Nya. Demikianlah keajaiban mendoakan orang lain.
Di samping Allah mengabulkan untuk yang didoakan, begitu juga untuk dirinya. Allah memberikan kebaikan kepada siapa saja, sepadan dengan apa yang diberikan kepada orang lain.
Kisah ini sesuai sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ لِاَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ اِلَّا قَالَ المَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلِكَ رواه مسلم
"Tidaklah seorang Muslim mendoakan kepada saudaranya secara rahasia kecuali berkata kepadanya malaikat, dan bagimu kebaikan yang sama" (HR Muslim). Dalam riwayat lain disebutkan: