Sebagai bukti nyata, terang Kiai Azaim, risalah cahaya itu terjadi pada Sayyid Ahmad Rahmatullah yang dikenal dengan Sunan Ampel. Pada saat mondok di Madinah, beliau mendapatkan kharomah dari Allah untuk berjumpa dengan Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
"Saat kita berbicara tentang karomah, tentu kita adalah orang-orang yang yakin dengan karomah," ujarnya.
Seperti dilansir dari NUDepok.com, kembali pada cerita dialog antara Kanjeng Nabi Muhammad dengan Sunan Ampel. Kita tahu dan tidak meragukan nasab atau silsilah Sunan Ampel bersambung kepada Nabi Muhammad SAW.
Beliau mewasiatkan, wahai anakku atau cucuku sampaikan Islam yang aku ajarkan ini sebagaimana aku ajarkan kepada sahabat Ma’ana Was Ashhabi Ahlusunnah Wal Jamaah sampaikan ke Nusantara.
Dalam riwayat Mbah As’ad (KHR. As’ad Syamsul Arifin) menyebutnya Indonesia. Benar dan tidaknya apakah ini terjemahan dari kata Nusantara lalu disebut dengan nama Indonesia. Ataukah itu ucapan dari lisan Nabi yang menyampaikan kepada Sunan Ampel. Hanya Allah yang tahu.
Namun Jika benar, kata Indonesia berarti sudah diketahui oleh Baginda Nabi Muhammad SAW hingga akhirnya Islam disebarkan ke Nusantara.
(Dyah Ratna Meta Novia)