Artinya: "Saya minum air pada sebuah gelas dalam kondisi haid, kemudian saya menyerahkannya kepada Nabi Muhammad. Tiba-tiba Nabi menaruh bibirnya persis di bekas tempat saya minum. Saat saya makan sepotong daging, kemudian saya serahkan sisanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam , Beliau juga menaruh bibirnya persis di bekas gigitan saya," (HR Ibnu Hibban).
"Rasulullah membiasakan hal ini untuk mempererat hubungannya," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )