Meski di Tengah Wabah Corona, Ini Alasan Umat Islam Harus Berbahagia Menyambut Ramadhan

Novie Fauziah, Jurnalis
Selasa 21 April 2020 00:24 WIB
Menyambut Ramadhan (Foto: About Islam)
Share :

Bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah yang diperkirakan jatuh pada 24 April 2020 tinggal menghitung hari. Namun ada yang berbeda di Ramadhan kali ini, semua umat Islam memiliki keterbatasan. Mulai dari ditiadakannya Sholat Tarawih berjamaah di masjid, buka bersama, hingga kajian rutin selama bulan puasa. Semua itu akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang masih menjangkit di seluruh dunia, khususnya Indonesia.

Semua aturan tersebut atas imbauan pemerintah, guna mencegah penyebaran virus corona lebih luas dan khawatir menimbulkan korban lebih banyak. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan muslim untuk tetap bersemangat dan menyambut baik bulan Ramadhan dengan penuh suka cita.

“Ramadhan adalah bulan ketakwaan, kecintaan, kepatuhan kepada Allah SWT yang penuh fasilitas amalan dan ibadah indah. Sebab semuanya berlomba-lomba mencari ridha Allah. Ramadhan juga bulan penuh keberkahan (Syahrul Mubarak), setiap amalan kita diberkahi Allah dengan kebaikan yang berlipat ganda,” katanya saat dihubungi Okezone belum lama ini.

Rasulullah SAW bersabda,

أتاكم رمضان شهر مبارك. فرض الله عز وجل عليكم صيامه، تفتح فيه أبواب السماء، وتغلق فيه أبواب الجحيم، وتغلّ فيه مردة الشياطين، لله فيه ليلة خير من ألف شهر، من حرم خيرها فقد حرم

Artinya: “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan” (HR. Ahmad- Nasai 2106).

Kemudian mengapa sebagai umat Islam harus berbahagia menyambut datangnya Ramadhan?

Ustadz Ainul Yaqin menuturkan, Ramadhan adalah sayyidus syuhur atau pemimpin bulan yang teristimewa bagi umat dan menjadi waktu paling mulia pilihan Allah.

Selain itu, Ramadhan merupakan bulan penuh Maghfirah, ampunan dari Allah SWT. Tentunya di saat inilah tobat manusia akan diampuni, dosa-dosa akan berguguran dan memberikan kemurahan bagi hambanyaNya.

“Ada beberapa fasilitas Allah dalam bulan penuh berkah ini,” ucapnya

Pertama, ketika Ramadhan semuanya diwajibkan untuk berpuasa. Namun bukan sekadar puasa menahan lapar dan haus, tapi juga puasa batin, puasa tidak bohong, anti gibah, apalagi namimah, mengumpat, hasut dan menjauhi penyakit hati lainnya.

“Puasa total atas semua nikmat, mata, telinga, lisan, tangan, kaki dan anggota badan kita jadikan ibadah shaum dari hawa nafsu,” tuturnya.

Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan dan bergugurannya dosa. Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kedua, ibadah lainnya yang tidak kalah utama dalam bulan istimewa ini adalah Sholat Tarawih, bangun sholat malam, serta mengurangi tidur.

Ketiga, ibadah sahur yang keberkahannya dijamin Nabi, serta menyegerakan berbuka puasa. “Lebih baik lagi jika ada kelebihan rezeki kita memberi makanan buka puasa ith’aamul ifthor,” terangnya.

Keempat, membiasakan Tilawatil Quran atau memperbanyak tadarus. Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Artinya: “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sementara dikutip dari laman Sindo News, Senin (20/4/2020), Al Hafidz Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah mengatakan: "Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya. Maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya.

Semua ini dapat terjadi karena kemuliaan bulan Ramadhan, dan puasa yang dilakukan adalah yang diwajibkan oleh Allah kepada hambaNya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam,"

Selain itu saat Ramadhan, ada satu malam yang disebut dengan Lailatul Qadr. Malam ini banyak dicari dan ditunggu oleh semua umat Islam karena memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang sholat malam pada malam Lailatul Qadar karena iman dan ihtisab (mendekatkan diri kepada Allah), maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Al-Bukhari)

kemudian Al-Hafidz Ibnu Rajab berkata, "Amru bin Qais apabila beliau memasuki bulan Rajab beliau meninggalkan perdagangannya dan menyibukkan dirinya untuk membaca Alquran." Beliau juga berkata, "Beruntunglah bagi orang yang memperbaiki dirinya sebelum masuk bulan Ramadhan."

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya