Yang ketiga adalah, orang yang selalu berdoa, “Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahanam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal” (QS. Al-Furqan 25:65). Menyadari bahwa neraka jahanam adalah tempat yang buruk, maka ia selalu berdoa untuk dijauhkan dari azab jahanam.
(Baca Juga : Mbah Moen Ungkap Dua Kelahiran Nabi Muhammad SAW)
Syarat selanjutnya, yang keempat, adalah apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian (QS. Al-Furqan 25:67). Memang yang paling baik ada di pertengahan, tidak boros dan tidak kikir.
Dan yang kelima adalah, yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah (QS. Al-Furqan 25:68). Syarat ini sangat kental dengan ketauhidan. Hanya Allah Yang Maha Esa. Hanya Allah yang pantas disembah. Hanya Allah yang pantas diminta pertolongan. Hanya kepada Allah meminta kasih sayang.
(Baca Juga : Viral Hadist Nabi Dikaitkan Asteroid Tabrak Bumi pada 15 Ramadhan? Ini Penjelasannya)