Kelima, diamalkan (al a’mal). Sebagai pedoman hidup, maka Alquran wajib untuk diamalkan isinya, baik dalam kehidupan diri, keluarga, masyarakat dan bangsa. Sehingga manusia dapat menjalani hidup ini dengan baik sesuai petunjuk Allah Swt dan setiap langkahnya akan dibimbing untuk mendapatkan ridho dari Allah Swt.
Keenam, disampaikan (ad dakwah), sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh orang lain. Kebaikan yang terus viral ini akan menjadi energi positif dan amal yang terus mengalir bahkan apabila kita sudah meninggal sekalipun.
Sampai sekarang masih banyak saudara-saudara kita yang belum mengetahui kewajibannya terhadap Al Quran. Mari kita ingatkan bersama sesuai sesuai perintah Nabi Muhammad Saw : “Sampikanlah dariku walaupun hanya satu ayat”.
Inilah muhasabah kita di akhir bulan Ramadhan, sambil bertadarus. Sehingga kita dapat terus berjuang menjalani kehidupan meraiah kebahagian hidup di dunia dan akhirat. Wallahulam.
Penulis merupakan Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah dan Dosen Ekonomi Islam FEB UHAMKA.
(Abu Sahma Pane)