SEORANG pemuda berusia 21 tahun ditangkap polisi di Lower Saxony, sebuah negara bagian Jerman yang terletak di bagian utara. Ia diciduk atas dugaan merencanakan serangan terhadap komunitas muslim yang terinspirasi oleh insiden serangan terhadap masjid di Christchurch, Selandia Baru pada 2019 silam.
Polisi Jerman menahan pria berkulit putih asal kota utara Hildesheim itu setelah mengantongi bukti bahwa pelaku berencana melakukan serangan terhadap komunitas muslim yang terungkap melalui obrolan internet.
Kantor Kejaksaan di Kota Celle mengumumkan investigasi awal bahwa tersangka telah lama merencanakan serangan untuk membunuh banyak orang demi menarik perhatian media internasional.
Baca juga: Arab Saudi Ternyata 'Surga' bagi Ratusan Spesies Burung di Bumi
Tersangka terinsirasi oleh pelaku teror di dua masjid Christchurch, Selandia Baru pada Maret 2019. Ia mengaku ingin melakukan serangan serupa.
"Tujuannya adalah untuk membunuh muslim," kata jaksa penuntut, melansir laman Trtworld.
Polisi menemukan senjata di rumah tersangka beserta file elektronik yang berisi konten ekstremis sayap kanan. Dia pun ditahan pada Sabtu dan didakwa telah mengancam akan melakukan tindak pidana sekaligus membiayai aksi terorisme melalui pembelian senjata.
Jerman sebelumnya telah diguncang oleh serangkaian serangan ekstrem kanan selama 12 bulan terakhir. Seorang pria bersenjata menewaskan sembilan orang di sebuah bar shisha dan sebuah kafe di Kota Hanau, dekat Frankfurt, pada Februari lau. Sementara dua orang tewas dalam serangan yang menargetkan sebuah sinagog di Halle, dekat Leipzig, pada Oktober silam.
(Rizka Diputra)