“Sisanya kami berikan kepada warga kurang mampu, yatim piatu, korban bencana, warga terdampak Covid-19 dan lain-lain,” kata Ronny.
Ide mengemas daging kurban menjadi rendang dalam kaleng itu muncul guna menyikapi banyaknya warga miskin yang tidak memiliki kulkas untuk mengawetkan daging. Saat Idul Adha nanti tiba, persediaan daging melimpah sehingga kerap kali menumpuk di kulkas lantaran tak sempat diolah.
“Kami sudah terbiasa menyalurkan rendangmu kepada korban bencana. Pada umumnya pasokan makanan kepada korban bencana itu kalau enggak mi instan ya telur. Dengan rendangmu, kebutuhan protein dari mereka bisa tercukupi,” tutup dia.
(Rizka Diputra)