Sikap Orang Beriman terhadap Tetangga yang Kelaparan

, Jurnalis
Rabu 10 Juni 2020 16:38 WIB
Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone/Heru Haryono)
Share :

Dari Aisyah Radhiyallahu anha berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Jibril terus-menerus berwasiat kepadaku untuk berbuat baik terhadap tetangga, sampai-sampai aku mengira dia akan menjadikannya sebagai ahli waris." (Diriwayatkan oleh Al Bukhari Nomor 6014 dan Muslim 2624).

Lebih spesifik lagi, dari Abu Dzar Radhiyallahu anhu berkata:

"Kekasihku Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam berwasiat kepadaku: 'Kalau kamu memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya. Kemudian lihatlah keluarga dari tetanggamu, dan berilah mereka daripadanya dengan baik'." (HR Muslim)

Dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Wahai Abu Dzar, jika kamu masak sayur, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah tetanggamu." (HR Muslim).

Dari Abu Sa'id Al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Tidak halal sedekah diberikan kepada orang kaya, kecuali fisabilillah, orang yang dalam perjalanan atau tetangga fakir yang diberi sedekah kemudian memberikan hadiah kepadamu atau mengundangmu." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud 1635)

Tetangga adalah saksi bagi seseorang. Baik-buruknya orang tergantung penilaian tetangga.

Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu anhu berkata, "Seseorang bertanya kepada Nabi: 'Bagaimana saya bisa tahu bahwa saya telah berbuat baik dan berbuat jelek?' Beliau menjawab: 'Jika kamu mendengar tetanggamu berkata 'Engkau telah berbuat baik', maka berarti kamu telah berbuat baik. Dan jika kamu mendengar mereka berkata 'Engkau telah berbuat jelek' maka berarti engkau telah berbuat jelek." (HR Ahmad 1/402)

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

"Dan barang siapa yang berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah juga akan berusaha memenuhi kebutuhannya." (HR Bukhari Nomor 2442)

Sesungguhnya berusaha memenuhi keperluan kaum Muslimin dan melonggarkan kesedihan mereka merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dan menjadi penyebab terpenuhinya kebutuhan hamba tersebut, dilonggarkan kesedihan, dan dilenyapkan kedukaannya.

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala selalu menebalkan kepedulian antarsesama sehingga bisa meraih gelar mutakin dengan amal sedekah. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya