MENINGGAL dalam keadaan yang baik atau husnul khatimah adalah harapan setiap Muslim. Tak ada satu pun hamba yang tahu apakah dirinya akan meninggal husnul khatimah atau tidak. Tapi, manusia bisa memohon kepada Allah dengan bertakwa kepada-Nya.
"Seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan baik (husnul khatimah) biasanya mereka adalah orang yang selalu bertakwa kepada Allah SWT," kata Ketua Ikatan Sarjana Quran dan Hadits Indonesia, Ustadz Fauzan Amin saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.
Namun perlu diketahui, ada beberapa tanda meninggal dalam keadaan husnul khatimah, yakni bagi seseorang yang dijelaskan dalam hadits Nabi yaitu sebagai berikut:
Baca juga: Sunah Dibaca Malam Jumat, Surah Al Kahfi Bisa Bantu Manusia Hadapi Dajjal
1. Mengakhiri hidup dengan ucapan tahlil. Baik diucapkan langsung melalui lisan atau cukup melalui detak jantung.
Dari Mu'adz bin jabal, Nabi Muhammad bersabda,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
Artinya:“Barang siapa yang akhir perkataannya adalah kalimat ‘laa ilaha illallah’ (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud).
2. Meninggal di Hari Jumat
Dari abdullah bin ‘Amr, Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلَّا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Artinya:“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat, melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah (siksa) kubur.” (HR. Ahmad). “Walaupun sebagian ulama menyebut hadis ini dho'if setidak bisa jadi sumber informasi agar kita termotivasi menjadi orang saleh,” tutur Fauzan.