Dikutip dari Buku Pintar Agama Islam, karya Syamsul Rijal Hamid, tantangan yang dialami oleh Rasulullah SAW dalam mendakwahkan Islam memang sangat luar biasa.
Amru bin Hisyam atau Abu Jahal adalah tokoh utama yang menentang Rasulullah. Abu Jahal adalah seorang hartawan yang berasal dari Bani Abdid-Dar dan Bani Abdi Manaf yang memiliki kedudukan terpandang. Kala itu, ia bersama Umar bin Khatab merupakan seorang yang paling sengit, dan berani memusuhi umat Islam.
Dalam menghadapi mereka, Rasulullah berdoa, ”Ya Allah aku serahkan kepadamu dua Umar, yakni Abu Jahal Amru bin Hisyam dan Umar bin Khoththob, agar Engkau beri petunjuk.” Akhirnya Umar bin Khatab pun memeluk Islam, ia menjadi pendamping setia Nabi Muhammad, sedangkan Abu Jahal tetap dalam kekafirannya.
Cara-cara kotor yang dilakukan oleh Abu Jahal dalam memusuhi Rasulullah, antara lain:
(1) Menyiksa para pengikut Nabi Muhammad SAW.
(2) Mengajak dan memimpin kaum kafir Quraisy memboikot (memutuskan hubungan kekerabatan dan tidak megadakan transaksi) keluarga Nabi, dan para pengikutnya.