(3) Mengatakan kepada warga kaum Quraisy, bahwa peristiwa Isra’ Mi’rj Nabi Muhamad hanyalah kebohongan belaka.
(4) Mengolok-olok ayat-ayat Alquran, namun ia termasuk pembesar Quraisy yang secara diam-diam sering mendengarkan Nabi mengaji.
Kemudian Abu Jahal meninggal dunia dalam kekafirannya. Namun lain halnya dengan Ikrimah, anak Abu Jahal malah menjadi pengikut Nabi Muhammad yang setia, dan ia termasuk Sahabat yang saleh.
(Salman Mardira)