DALAM syariat, zakat, ghanimah dan fa’i termasuk sumber keuangan publik. Zakat adalah harta dikeluakan oleh muslim. Sementara ghanimah merupakan harta rampasan peran. Lalu, apa makna fa’i?
Melansir dari kolom tanya jawab di laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sabtu (27/6/2020), harta Fai’ adalah harta-harta yang didapatkan dari non muslin (kafir zhimmi) dalam keadaan damai, atau setelah berakhir peperangan seperti jizyah, kharaj dan lain sebagainya.
Baca juga: Ini Doa dan Amalan Supaya Mendapat Rumah di Surga
Fai secara bahasa bermakna naungan (الظل), kumpulan (الجمع), kembali (الرجوع), ghanimah, kharaj, dan sesuatu yang diberikan oleh Allah kepada pemeluk agama-Nya yang berasal dari harta-harta orang yang berbeda agama tanpa peperangan.
Secara istilah harta Fai’ adalah harta-harta yang didapatkan dari non muslin dengan cara damai tanpa peperangan. Sedangkan harta yang diperoleh dari musuh Islam dalam peperangan disebut ghonimah.