Omas Meninggal Dunia, Ini Doa saat Melayat ke Rumah Duka

OMASWATI alias Omas meninggal dunia, Kamis 17 Juli malam, akibat sakit paru-paru dan diabetes. Jenazah aktris juga komedian senior ini akan dimakamkan hari ini di TPU Cisalak, Depok, Jawa Barat.

Kabar meninggalnya Omas dengan cepat beredar dan mengundang orang-orang melayat ke rumahnya di Cisalak, Cibubur, Jakarta Timur sejak tadi malam, sebagai wujud duka cita atas kepergian pelawak senior Betawi itu.

Dalam Islam, melayat ke rumah orang musibah atau meninggal dunia adalah ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika melayat ke rumah duka, muslim diharapkan bisa mengambil pelajaran dari kematian orang tersebut.

Baca juga: Bolehkah Berkurban Sekaligus Niat Akikah?

Dalam sebuah hadist diriwayatkan Imam Ibunu Majah, Rasulullah bersabda, Tidaklah seorang mukmin berbelasungkawa (ta’ziyah) kepada saudaranya karena suatu musibah, melainkan Allah Yang Mahasuci memberinya pakaian dari pakaian-pakaian kemuliaan di hari Kiamat.”

Kemudian ada anjuran mendoakan. Salah satu doanya adalah sebagai berikut:

أَعْظَمَ اللهُ أَجْرَكَ وَأَحْسَنَ عَزَاءَكَ وَغَفَرَ لمَيِّتِكَ

A‘dhamaLlâhu ajraka wa ahsana ‘azâ’aka wa ghafaraka li mayyitika

Artinya:"Semoga Allah memperbesar pahalamu, dan menjadikan baik musibahmu, dan mengampuni jenazahmu."

Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, jika seorang muslim mengalami musibah misalnya ada kerabat atau sahabat meninggal dunia, maka hal yang harus diutamakan adalah tawakal serta sadar diri bahwa semua akan kembali kepada Allah SWT.

“Berdoalah kepada Allah untuk merapatkan diri, agar Allah memberikan pahala atas kesabaran,” katanya.

Agar diberi ketenangan, bisa membaca doa ini:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا، وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلإِسْلاَمِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلإِيْمَانِ

Artinya: "Ya Allah ampunilah orang yang masih hidup di antara kami dan orang yang sudah meninggal, orang yang sekarang ada dan orang yang tidak hadir, anak kecil di antara kami dan orang dewasa, lak-laki dan perempan kami. Ya Allah siapa yang engkau hidupkan di antara kami maka hidupkanlah ia di atas Islam dan siapa yg engkau wafatkan di antara kami maka wafatkanlah dia di atas iman. (HR Ahmad, Abu Dawud).

(Salman Mardira)