Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, jika seorang muslim mengalami musibah misalnya ada kerabat atau sahabat meninggal dunia, maka hal yang harus diutamakan adalah tawakal serta sadar diri bahwa semua akan kembali kepada Allah SWT.
“Berdoalah kepada Allah untuk merapatkan diri, agar Allah memberikan pahala atas kesabaran,” katanya.
Agar diberi ketenangan, bisa membaca doa ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا، وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلإِسْلاَمِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلإِيْمَانِ
Artinya: "Ya Allah ampunilah orang yang masih hidup di antara kami dan orang yang sudah meninggal, orang yang sekarang ada dan orang yang tidak hadir, anak kecil di antara kami dan orang dewasa, lak-laki dan perempan kami. Ya Allah siapa yang engkau hidupkan di antara kami maka hidupkanlah ia di atas Islam dan siapa yg engkau wafatkan di antara kami maka wafatkanlah dia di atas iman. (HR Ahmad, Abu Dawud).
(Salman Mardira)