Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'd: 28).
Kemudian dalam hadist, Nabi shalallahu alaihi wassalam berkata, "Perumpamaan orang yang mengingat Tuhannya dan orang yang tidak mengingat-Nya, adalah seperti orang yang hidup dan yang mati." (Al-Bukhari dan Muslim).
(Salman Mardira)