ALLAH Subhanahu wa ta'ala pasti bisa mendengar dan mengetahui ucapan atau keinginan semua umat manusia. Maka itu, setiap Muslim harus percaya bahwa Allah Maha Mendengar semuanya, zikir, doa, rintihan. Semua hendaklah bersyukur dengan kasih sayang Allah Ta'ala ini.
"Jika mengobrol, secukupnya saja. Tidak usah memaksakan diri agar orang jadi paham, jadi yakin, yang membuat kita jadi berlebihan dalam bicara. Yang membolak-balikkan hati itu Allah, bukan perkataan kita. Kita tuh perkataan yang benar, niat benar, caranya benar. Bukan membolak-balikkan hati siapa pun," ujar KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, dikutip dari akun Youtube-nya, Rabu (12/8/2020).
Baca juga: Aa Gym Ungkap Pentingnya Membangun Fondasi Tauhid Sejak Dini
Ia melanjutkan, jika cara berbicara sudah benar, niatnya juga benar, tetapi masih ada orang yang menolak, maka tidak apa-apa.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam yang memilki akhlak sempurna, niat baik, dan hal-hal yang disampaikan juga sempurna, tetap saja ada yang menolak dan mendustakannya. Sebab dari semua itu memang ada hikmah yang bisa diraih.
Aa Gym mengatakan bahwa setiap perkataan haruslah menjadi amal salih atau ibadah. Tidak perlu berusaha terlalu keras untuk membuat orang terus mendengar atau percaya. Kalau memang tak perlu menyampaikan sesuatu, lebih baik tidak usah.
Baca juga: Membangun Optimisme Hidup dengan Banyak Bersyukur atas Nikmat Allah
"Tidak perlu menunjukkan kepandaian, menunjukkan jago, kemahiran. Yang penting yang disampaikan adalah ada manfaatnya, lebih sederhana," ungkap Aa Gym lagi.
Di beberapa tempat para ulama, mereka yang yakin dengan Allah Maha Mendengar tidak banyak bicara. Mereka sangat sedikit berbicara, karena yang ingin disampaikan hanyalah beberapa yang memiliki manfaat.