Kisah Hijrah Pertama dalam Islam ketika Muslimin Berlindung di Habasyah

Eka Putri Wahyuni, Jurnalis
Jum'at 21 Agustus 2020 08:05 WIB
Ilustrasi tanah Arab. (Foto: Shutterstock)
Share :

Raja Najasyi yang bijak pun tidak ingin mendengar hanya dari satu pihak. Ia memanggil kaum Muslimin untuk mendatanginya dan bertanya, "Apa pendapat kalian tentang Isa bin Maryam dan ibunya?" Kemudian kaum Muslimin menjelaskan dengan membacakan ayat-ayat pada Surah Maryam hingga Najasyi pun menangis.

Kemudian Raja Najasyi memerintahkan agar hadiah-hadiah itu dikembalikan kepada kedua utusan Quraisy dan berkata, "Demi Allah. Allah tidak menerima suap dariku ketika mengembalikan kerajaan ini kepadaku. Aku juga tidak mengikuti manusia dalam urusanku sehingga aku harus tunduk pula kepada manusia. Kembalikan hadiah mereka kepada keduanya, aku tidak membutuhkannya. Usirlah utusan itu dari negeri ini." Akhirnya kedua orang utusan Quraisy itu meninggalkan Habasyah dalam keadaan kecewa dan terhina.

Baca juga: Kota Petra, Saksi Hancurnya Kaum Tsamud yang Menolak Dakwah Nabi Saleh 

Hijrah ini mendatangkan keuntungan yang besar. Raja Habasyah memenuhi apa yang diharapkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan kaum Muslimin. Beliau bersedia memberi jaminan keselamatan serta menghormati akidah umat Islam yang berada di negerinya. Bahkan pada akhirnya Najasyi pun masuk Islam karena penjelasan akidah dengan dalil Alquran dan As-Sunnah yang dijelaskan oleh kaum Muslimin saat menemuinya.

Kisah ini dapat diambil banyak pelajaran, seperti kebijakan dan keadilan Raja Najasyi yang perlu diteladani. Kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala selalu menolong agama-Nya.

Allah Azza wa jalla berfirman:

إِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْ وَإِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَفْرَحُوا بِهَا ۖ وَإِنْ تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ

"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan." (QS Ali Imran: 120)

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Terlambat Sholat Subuh, Sahabat Bertasbih "Subhanallah" 

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya