JAKARTA - Zuhud merupakan suatu sikap terpuji yang disukai Allah Azza Wa Jalla.Seseorang lebih mengutamakan cinta akhirat dan tidak terlalu mementingkan urusan dunia atau harta kekayaan.
Ustaz Abdurrahman Abu Hanun, Lc dalam Kajian Aqidah Dasar yang dikutip Senin (7/12/2020) menyebutkan, materi dan dunia ini hanya bersifat sementara, hanya sarana atau alat untuk mencapai tujuan hakiki, yaitu sebagai bekal kehidupan di akhirat kelak.
Baca Juga: Pilihan Terberat Suami, Dahulukan Ibunya atau Istri? Ini Nasihat Rasulullah
Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam Alquran Surah An-Nisa; 77):
“Katakanlah, kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun”.
Abu Hanun menjelaskan, zuhud ini bentuk kecintaan kepada akhirat. Zuhud terhadap dunia bukan berarti pula mengharamkan segala yang halal dan bukan juga menyia-nyiakan harta. "Akan tetapi zuhud terhadap dunia adalah begitu yakin terhadap apa yang ada di tangan Allah daripada apa yang saat ini dimiliki di tangan manusia itu sendiri,” ujaranya.
Baca Juga: Dahsyatnya Siksa Neraka, Terdengar Jeritan Mengerikan
Sementara qanaah adalah sifat yang menandakan rasa syukur seseorang. Qanaah merupakan sikap merasa cukup atas segala nikmat yang diberikan. Selalu ridha atas hasil yang telah didapatkan.