JAKARTA – Anak dititipkan Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT) sebagai karunia kehidupan maka mendidik anak sesuai dengan perintah-Nya.
Anak ditakdirkan Allah SWT sebagai rezeki atas kedua orangtuanya. Karunia yang wajib dituntun dengan baik sesuai syariat-Nya. Dalam Islam, tumbuh kembang anak dalam didikannya menjadi sebuah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Dahsyatnya Kekuatan Doa, Syarat Dikabulkan Ada di Surat Al Baqarah Ayat 186
Firman Allah SWT dalam QS.Munafiqun ayat 9 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-harta kalian dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
Menurut Ali bin Abi Thalib Ra, cara mendidik anak dalam Islam dari 7 tahun pertama (usia 0-7 tahun), perlakukan anak sebagai raja, 7 tahun kedua (usia 8-14 tahun), perlakukan anak sebagai tawanan, 7 tahun ketiga (usia 15-21 tahun), perlakukan anak sebagai sahabat.
Baca Juga: Alasan Rasulullah Tak Menyukai Tidur Posisi Tengkurap, Ini Penjelasannya.
Ustaz Adi Hidayat LC. MA menjelaskan cara mendidik anak menjadi soleh dan solehah. Menjadi sebuah tanggung jawab kepala keluarga beserta ibundanya. Dengan berbagai cara yang bisa dilakukan orang tua.
“Orang tua yang sibuk dengan dunianya, dihadapan Allah bukan pribadi yang baik. Jadikan anak-anak kita menjadi anak yang baik, hadirkan dengan Al-Qur’an semarak. Belajar membaca Al-Qur’an, membacanya bersama-sama, menghafal bersama-sama. Hadirkan keceriaan di keluarga sehingga terasa nyaman dan nikmat saat menjalaninya.” ujarnya melalui Youtube Yufid TV pada Senin (14/12/2020).
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim ayat 6)
Anak menjadi tabungan untuk orangtuanya kelak di akhirat. Mendidik anak sehingga menjadi soleh dan solehah menjadi suatu amalan bagi orang tua untuk kelak dapat menghasilkan anak-anak yang memiliki abad yang baik sesuai ajaran Islam. (vitri)
(Rani Hardjanti)