JAKARTA – Air sungai dan air laut memiliki sifat dan rasa yang sangat berbeda. Lalu bagaimana jika kedua air tersebut menyatu dan kebenarannya ada dalam Al-Qur’an.
Sungai dan laut memiliki kesamaan identik yaitu air. Keduanya memiliki rasa air yang berbeda karena faktor sifat air menurut ilmu ilmiah. Namun, Al-Qur’an sudah menjelaskan tentang keajaiban dua air tersebut.
Baca Juga: Pembagian Harta Waris Sesuai Tuntunan Al-Qur'an
Firman Allah Subhanahu wa ta'ala (SWT) "Dia membiarkan dua laut mengalir kemudian keduanya bertemu di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing masing (QS.Ar Rahman : 19-20)
Maha Besar Allah SWT dengan segala kehendaknya menciptakan sebuah fenomena yang sangat luar biasa. Air yang bertemu tetapi tidak menyatu karena kuasa-Nya terhadap segala peciptaan-Nya.
Baca Juga: Tipe Istri yang Bisa Masuk Surga dari Segala Pintu, Simak Ciri-Cirinya
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus.” (QS.Al-Furqon ayat 53)
Kebenaran ayat tersebut dibuktikan oleh seorang ahli selam terkemuka berkebangsaan Prancis, Mr. Jacques Yves Costeau. Dia pernah melakukan uji coba eksplorasi bawah laut di Cenota Angelita, Mexico.
“Di kedalaman sekitar 30 m, Costeau menjumpai beberapa kumpulan mata air tawar dan segar sangat sedap rasanya, tidak asing sebagaimana air di sekelilingnya. Seolah-olah ada dinding atau membrane yang membatasi keduanya.” Dikutip dari "Buku Islam Itu Ilmiah" Penerbit Laksana pada Rabu (16/12/2020)
“Costeu tambah penasaran dengan penemuannya sendiri. Dia menyelam lebih dalam lagi. Pada kedalaman lebih dari 60 meter, dia menyaksikan fenomena yang lebih menakjubkan lagi. Pasalnya, dia menemukan sebuah sungai, lengkap dengan pohon dan daun-daunan. Secara ilmiah, fenomena ini disebut fenomena hidrogen sulfida, yang berarti adanya pertemuan antara air asin dan air tawar namun tidak tercampur. Bahkan, fenomena ini menjadikan air tawan yang berada di bawah laut memiliki bentuk yang mengalir layaknya sungai,“ tambahnya
Secara jelasnya di kasat mata, fenomena ini memang tidak bisa terlihat jelas. Butuh pembuktian dengan usaha yang cukup besar. Sebagai hamba-Nya, kita wajib mempercayai segala kebesaran kuasa-Nya.
(Rani Hardjanti)