“Di kedalaman sekitar 30 m, Costeau menjumpai beberapa kumpulan mata air tawar dan segar sangat sedap rasanya, tidak asing sebagaimana air di sekelilingnya. Seolah-olah ada dinding atau membrane yang membatasi keduanya.” Dikutip dari "Buku Islam Itu Ilmiah" Penerbit Laksana pada Rabu (16/12/2020)
“Costeu tambah penasaran dengan penemuannya sendiri. Dia menyelam lebih dalam lagi. Pada kedalaman lebih dari 60 meter, dia menyaksikan fenomena yang lebih menakjubkan lagi. Pasalnya, dia menemukan sebuah sungai, lengkap dengan pohon dan daun-daunan. Secara ilmiah, fenomena ini disebut fenomena hidrogen sulfida, yang berarti adanya pertemuan antara air asin dan air tawar namun tidak tercampur. Bahkan, fenomena ini menjadikan air tawan yang berada di bawah laut memiliki bentuk yang mengalir layaknya sungai,“ tambahnya
Secara jelasnya di kasat mata, fenomena ini memang tidak bisa terlihat jelas. Butuh pembuktian dengan usaha yang cukup besar. Sebagai hamba-Nya, kita wajib mempercayai segala kebesaran kuasa-Nya.
(Rani Hardjanti)