Lalu, dipugar kembali pada tahun 1967 dan tahun 1995, sehingga bangunan masjid ini memilik luas 25x25 meter persegi dengan kapasitas 800 jemaah.
“Karena mengalami beberapa kali pemugaran, bangunan masjid ini tidak terlihat seperti bentuk awalnya. Namun, para pengurus masjid masih mempertahankan satu bentuk fisik, yakni mimbar tempat khotib berkhotbah yang sampai sekarang masih berdiri kokoh walaupun sudah berusia dua abad,” tandas Ketua DKM Masjid Awwal Fathul Mubien, beberapa waktu lalu.
Konon, mimbar yang dihiasi dengan berbagai ukiran dan ornamen melayu ini dibuat oleh salah satu keturunan Raja Palembang. Sehingga, tak heran mimbar ini memiliki bentuk dan sama persis dengan mimbar di Masjid Agung Palembang. (Jefry Langi)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
(Vitrianda Hilba Siregar)