Ini Perbedaan Air Mani, Madzi dan Wadhi dalam Islam

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Rabu 03 Februari 2021 12:39 WIB
Ada perbedaan yang sangat jelas antara air mani, madzi dan wadhi. (Foto:Freepik).
Share :

JAKARTA- Pernah mendengar kata air mani, madzi dan wadhi? Istilah-istilah sering banyak ditanyakan dan menjadi hal yang lumrah untuk diketahui.

Hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah apa perbadaan antara mani, madzi dan wadhi.

Ustaz dr. Raehanul Bahraen dalam akun Instagramnya dikutip pada Rabu (3/2/2021) menuliskan perbedaan ketiganya.

1.Mani

Baca Juga: Bolehkah Pasutri Melakukan Oral Seks, Begini Penjelasan Dalilnya

Ini sudah diketahui oleh banyak orang. Hukumnya adalah suci.

Ciri-cirinya:

1. الخروج بشهوة 2. يعقب خروجه فتور في الجسم 3. لونه أبيض مائل للصفرة . 4. ثخين ليس رقيقاً . 5. يخرج دفقاً وفي دفعات . 6. رائحته تشبه طلع النخل أو رائحة العجين ، وإذا يبس يكون رائحته كرائحة بياض البيض الجاف .

1). Keluar dengan syahwat

Baca Juga: Jasad Firaun Tetap Utuh, Penjelasan Al-Qur'an dan Temuan Sains Ternyata Sinkron

2).Setelah keluarnya, badan menjadi sedikit melemah (rilek)

 3).Warnanya putih dan ada juga kekuning-kuningan

 4).Tebal tidak tipis/fragile

 5). Keluar dengan memancar (muncrat) dalam beberapa kali pancaran

 6). Baunya menyerupai mayang kurma atau bau adonan. Jika kering baunya seperti putih telur yang kering

2.Madzi

Ini memang agak susah dibedakan dengan mani jika tidak tahu benar bedanya. Hukumnya Najis

ماء رقيق لزج شفاف لا لون له يخرج عند المداعبة أو تذكر الجماع أو إرادته أو النظر أو غير ذلك ويخرج على شكل قطرات على رأس ـ الذكر ـ وربما لا يحس بخروجه

Madzi adalah cairan yang tipis, kental dan transparan tidak berwarna, keluar ketika mencumbu atau mengingat-ingat jima’, menginginkan, melihatnya atau yang lain. Keluar dalam bentuk tetesan pada kepala penis, bisa jadi ia tidak merasakan ketika keluarnya.

3.Wadi

Ini juga jarang diketahui oleh orang. Hukumnya Najis

 يخرج عقب ( البول ) وهو غير لزج ، أبيض ثخين يشبه البول في الثخانة ويخالفه في الكدورة ولا رائحة له

 Keluar setelah kencing dan tidak kental, berwarna putih tebal menyerupai kencing dalam ketebalan tetapi berbeda dalam hal kekeruhan dan bau. 

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya