Keutamaan Puasa Ramadhan Ada 7, Ini Rinciannya

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Selasa 23 Maret 2021 17:00 WIB
Keutamaan Puasa Ramadhan. (Foto:Freepik)
Share :

JAKARTA - Keutamaan Puasa Ramadhan menjadi hal yang perlu diketahui. Setidaknya ada 7 keutamaan puasa di bulan suci penuh keberkahan.

Bulan Ramadhan sangat berbeda dengan bulan-bulan lainya. Seluruh amal ibadah akan dilipatgandakan nilainya. Sementara khusus puasa menjadi hak Allah Ta'ala menilainya.

Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc menjelaskan setidaknya ada 7 keutamaan Puasa Ramadhan yang perlu diketahui.

1. Puasa adalah Jalan Meraih Takwa

Allah Ta’ala berfirman, 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).

Baca Juga: Grand Mufti Saudi Sebut Vaksinasi Covid Tak Batalkan Puasa Ramadhan

Allah Ta’ala menyebutkan dalam ayat di atas mengenai hikmah disyari’atkan puasa yaitu agar kita bertakwa. Karena dalam puasa, kita mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Dikutip dari laman Rumasyo pada Selasa (23/3/2021) disebutkan, yang meliputi takwa dalam puasa adalah seorang muslim meninggalkan apa yang Allah haramkan saat itu yaitu makan, minum, hubungan intim sesama pasangan dan semacamnya. Padahal jiwa begitu terdorong untuk menikmatinya. Namun semua itu ditinggalkan karena ingin mendekatkan diri pada Allah dan mengharap pahala dari-Nya. Itulah yang disebut takwa.

Begitu pula orang yang berpuasa melatih dirinya untuk semakin dekat pada Allah. Ia mengekang hawa nafsunya padahal ia bisa saja menikmati berbagai macam kenikmatan. Ia tinggalkan itu semua karena ia tahu bahwa Allah selalu mengawasinya.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Mau Harian Atau Sebulan Penuh Ini Lafaz dan Dalilnya

Begitu pula puasa semakin mengekang jalannya setan dalam saluran darah. Karena setan itu merasuki manusia pada saluran darahnya. Ketika puasa, saluran setan tersebut menyempit. Maksiatnya pun akhirnya berkurang.

Orang yang berpuasa pun semakin giat melakukan ketaatan, itulah umumnya yang terjadi. Ketaatan itu termasuk takwa.

Begitu pula ketika puasa, orang yang kaya akan merasakan lapar sebagaimana yang dirasakan fakir miskin. Ini pun bagian dari takwa.  (Lihat penjelasan Syaikh As Sa’di dalam Taisir Al Karimir Rahman, hal. 86).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya