"Masjid awal masih berupa besek anyaman bambu, setelah itu diperbaiki lagi menggunakan bata. Setelah tahun 1988, direnovasi terakhir tahun 2008. Jadi tahun 2008 mulai nol, dibongkar total," ucapnya.
"Untuk pembongkarannya tidak secara langsung, jadi bertahap pembongkarannya, selama pembangunannya, tidak pernah tidak digunakan untuk salat, walaupun dalam pembongkarannya tetap digunakan untuk salat," tandasnya.
Dengan renovasi yang memakan waktu sepuluh tahun, 'Hagia Sophia' ini dapat menampung jamaah mencapai 700 orang, di tiga dua lantai bangunan masjid. Keindahan bangunan dan struktur bangunan membuat banyak warga sekedar mampir untuk sholat.
Salah satu warga Kota Malang Muhammad Aminudin mengakui keindahan arsitektur dan tata bangunan masjid ini. Dirinya mengutarakan kebetulan mampir untuk beribadah di Masjid Agung Al Hidayah. Menurutnya, desain bangunan yang tinggi membuat sirkulasi udara berjalan bagus. Tak perlu menggunakan pendingin ruangan, suasana di dalam masjid sudah sejuk.
"Desainnya juga estetik banyak kaligrafinya di kubah dan langit - langit membuat nyaman beribadah. Apalagi lingkungannya bersih, terutama kamar mandi dan tempat wudhunya bersih, membuat nyaman beribadah," tukasnya.
(Vitrianda Hilba Siregar)