"Sesungguhnya dengan mempunyai anak berarti suatu pernikahan ada komitmen bersama di antara keduanya, untuk memelihara dan mengasuh anaknya kelak ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Sihir Permainan Jahat Antara Manusia dengan Setan
Orang yang tidak mau mempunyai anak, sebab merasa anak adalah beban adalah salah besar. Ingat tujuan menikah adalah membangun ikatan kuat dan kokoh. Yang kita kenal dengan ikatan kokoh saling menopang.
Dalam Islam, pernikahan disebutnya sebagai mitsaqan ghalidza atau "perjanjian agung" tidak main-main, walaupun akadnya di depan manusia tapi sesungguhnya Allah membersamanya. Gaya hidup seperti itu sama saja meremehkan rezeki Allah SWT.
Sebelumnya, Dr. Tri Rejeki Andayani, S.Psi., M.Si., Psikolog Sosial dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menuturkan bahwa salah satu pihak yang perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan childfree ialah keluarga besar.
(Vitrianda Hilba Siregar)