Baca Juga: 17 Jamaah Disabilitas Dapat Kesempatan Menunaikan Ibadah Haji
Penegasan perintah ini agar menyembah Rabb dari Kakbah adalah karena saat itu (di awal-awal Islam) di dalam Kakbah ada berhala-berhala yang ditaruh oleh orang kafir Quraisy. Ahli tafsir Al-Qurthubi menjelaskan,
والبيت : الكعبة . وفي تعريف نفسه لهم بأنه رب هذا البيت وجهان : أحدهما لأنه كانت لهم أوثان فيميز نفسه عنها . الثاني : لأنهم بالبيت شرفوا على سائر العرب
“Maksud dari ‘Al-Bait’ adalah ka’bah. Allah menjelaskan bahwa Allah adalah Rabb ka’bah karena dua alasan. Pertama: orang quraiys memiliki berhala-berhala dan membedakan Allah dari berhala tersebut. Kedua: karena orang Arab saat itu memuliakan Kakbah (Ajaran nabi Ibrahim & Ismail).” [Tasir Al-Qurthubi]
2. Kiblat kaum muslimin di awal Islam bukan ke arah Kakbah tetapi ke arah baitul maqdis di Palestina. Jadi apakah Rabb berganti apabila berpindah?
Allah menurunkan ayat terkait perpindahan kiblat kaum muslimin. Allah Ta’ala berfirman,
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُمَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ