Kemudian pada ayat 3 Surat Al-Qiyamah, Allah SWT berfirman:
أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ "Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?". Ayat ini menunjukkan bahwa kelak Allah SWT akan menyusun lagi bagian-bagian tubuhnya hingga sempurna.
Sebagaimana ayat 4 Al-Qiyamah, Allah SWT memiliki Kuasa untuk menyusunnya sampai sempurna kembali.
بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ "Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna" (QS Al- Qiyamah: 4). Namun, manusia terus saja melakukan perbuatan maksiat, sebagaimana ayat 5.
Sayangnya, justru kebanyakan manusia memperturutkan hawa nafsunya. Kemudian memperbanyak maksiat serta menunda-nunda taubat. Tak segan-segan ia menantang Allah dan malah bertanya kapan hari kiamat (QS Surat Al-Qiyamah: 6).
(Vitrianda Hilba Siregar)