Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Setiap Muslimin hendaknya melaksanakan puasa sunah Ayyamul Bidh setiap tanggal 13, 14, dan 15 hijriah. Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan sangat besar, karena pahalanya sama seperti melakukan puasa sepanjang tahun.
Adapun besarnya keuatamaan Puasa Ayyamul Bidh, berdasarkan hadis dari Abdullah bin Amr bin Al Ash, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR Bukhari Nomor 1979)
Baca juga: Kisah Pembebasan Makkah dari Kaum Quraisy, Kemenangan bagi Rasulullah dan Muslimin
Kemudian dalam riwayat dari Abu Dzar, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata kepadanya:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan hijriah)." (HR Tirmidzi Nomor 761 dan An Nasai Nomor 2425. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadisnya hasan).
Baca juga: Doa Turun Hujan Lengkap dengan Terjemahan, Arti, dan Keutamaannya
Lalu riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Kekasihku (yaitu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam) mewasiatkan kepadaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) Berpuasa tiga hari setiap bulannya, (2) Mengerjakan Sholat Dhuha, (3) Mengerjakan Sholat Witir sebelum tidur." (HR Bukhari Nomor 1178)
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: 20 Nama Anak Laki-Laki Islami Berawalan H, Miliki Arti Dewasa hingga Berjiwa Pahlawan
(Hantoro)