Mualaf Cantik Ini Luruskan 5 Kesalahpahaman Masyarakat Barat Terhadap Islam

AGAMA Islam telah membuktikan banyak mengajarkan kebenaran. Namun ternyata masih ada orang-orang yang menilai Islam bukanlah agama yang baik. Inilah yang coba diluruskan oleh mualaf cantik asal Amerika Serikat bernama Anjuli Farmay.

Sebagai orang yang tinggal di negara mayoritas non-Muslim, mualaf cantik ini berusaha meluruskan kesalahpahaman terhadap Islam.

Baca juga: Duo Mualaf Cantik Bagikan Kiat-Kiat Hadapi Keluarga yang Menentang 

1. Muslim bukan berasal dari negara tertentu

Menurut Anjuli, masih banyak yang menganggap Islam ditentukan oleh perilaku Arab Saudi, Iran, Afghanista, dan mengira Muslim berasal hanya dari negara-negara tersebut. Padahal Itu merupakan pandangan yang sangat keliru. Muslim bisa dijumpai di berbagai negara lain dan benua mana pun.

"Umat muslim ada di mana-mana dan tak ada yang berasal dari satu budaya Islam saja," ujar Anjuli, seperti dikutip dari kanal YouTube Barat Bersyahadat, Senin (8/11/2021).

2. Mualaf sama seperti Muslim lainnya

Sebagian orang memandang bahwa mualaf bukanlah gambaran yang baik dari Islam. Anjuli pun menyebut hal ini jelas salah.

"Pengalaman seorang mualaf sama sahnya dengan pengalaman seorang Muslim dari keturunan. Seperti misalnya Muslim di Lebanon yang menganut Islam sejak lahir," katanya.

Baca juga: 5 Aktor Ganteng Hollywood Beragama Islam, Jago Akting dan Berprestasi 

3. Muslim tidak diperbolehkan berbohong

Bagi para Islamophobia, tentunya mereka memiliki sentimen tersendiri kepada ajaran agama Islam. "Mereka mengatakan bahwa Muslim diperbolehkan berbohong agar Islam terlihat baik sehingga Muslim bisa memualafkan banyak orang, kemudian menguasai dunia," kata Anjuli.

Padahal kenyataannya tidak ada satu pun dalam ajaran Islam yang membolehkan umatnya memperdaya orang lain.