Berdasarkan riwayat tersebut dapat diartikan bahwa kandungan buah semangka ternyata tidak hanya terkait nilai gizi dan kesegarannya, akan tetapi juga ada manfaat pahalanya. Pantas saja Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sangat menyukainya.
Adapun semangka adalah buah yang memiliki beragam jenis. Maka menurut Ibnu Qayyim yang dimaksud semangka dalam hadis adalah semangka daging hijau.
Baca juga: Bepergian Jauh, Lakukan 5 Adab Ini Menurut Ajaran Islam
Semangka hijau lebih cepat dicerna oleh lambung dibandingkan mentimun dan lebih cepat bercampur dengan makanan yang ada di dalam perut.
Ibnu qayyim menambahkan, semangka sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. Sebagian besar dokter pun menyarankan demikian, yakni mengonsumsi semangka sebelum makan dapat mencuci perut serta menghindarkannya dari berbagai penyakit.
Wallahu a’lam bishawab.
Baca juga: Cobaan Berat Artis Risdo Matondang Jadi Mualaf: Saya Dianggap Sudah Mati
(Hantoro)