4 Amalan agar Otak Cerdas dan Kuat Hafalan Ayat-Ayat Suci Alquran

Novie Fauziah, Jurnalis
Jum'at 19 November 2021 17:07 WIB
Ilustrasi amalan agar otak cerdas dan kuat hafalan ayat-ayat suci Alquran. (Foto: Okezone)
Share :

AMALAN agar otak cerdas dan kuat hafalan ayat-ayat suci Alquran hendaknya diketahui setiap Muslim. Sejak dini Mukmin sudah diajarkan menghafal dan mengingat semua yang telah dipelajarinya. Contoh, santri diharuskan menghafal ayat-ayat suci Alquran, hadits-hadis, dan yang paling mendasar doa-doa.

Ketua Forum Komunikasi Dai Muda Indonesia (FKDMI) Jakarta Timur Ustadz Asroni Al Paroya mengatakan dalam proses menghafal sesuatu seperti Alquran atau pelajaran umum dan agama harus disertai amalan-amalan khusus supaya dilancarkan.

Baca juga: Cerita Gadis Cantik Jadi Mualaf dari Coba-Coba Pakai Hijab 

Ia menuturkan, ada banyak amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam untuk memperkuat hafalan dan tidak mudah lupa. Bahkan hingga kini masih bisa mengingat hafalannya tersebut.

"Biasanya hafalan identik dengan pelajar atau santri. Mereka diharuskan menalar semua pelajaran yang telah diberikan ustadz atau guru-gurunya," kata Ustadz Asroni saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.

Amalan-amalan tersebut di antaranya:

Baca juga: Kisah Veteran Amerika Jadi Mualaf Setelah Takluk oleh Alquran 

1. Menjaga wudu

Pertama adalah menjaga wudu menjadi hal penting untuk menjaga hafalan. "Apalagi ditambah dengan wudu (selalu berwudu) dan tidak pernah kena hadas. Artinya apabila batal wudu, ia wudu dan wudu lagi," kata Ustadz Asroni.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda:

«أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ؟» قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: «إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ»

Artinya: "Maukah kalian aku tunjukkan kepada suatu amal yang dapat menghapus kesalahan (dosa) dan meninggikan derajat?" Para sahabat menjawab, "Ya, wahai Rasulullah." Rasulullah bersabda, "(Yaitu) menyempurnakan wudu dalam kondisi sulit, banyaknya langkah menuju masjid, menunggu sholat setelah mendirikan sholat. Itulah kebaikan (yang banyak)." (HR Muslim Nomor 251)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya