Namun, Mahmud tidak hidup telantar. Ia masuk pesantren selama lima tahun lamanya. Di pesantren, dia benar-benar dibimbing. Menariknya lagi, Mahmud bisa cepat menghafal ayat-ayat suci Alquran dan hadis.
Setelah lima tahun berlalu, tiba-tiba ibunya datang untuk mengajaknya pulang. Setibanya di rumah, Mahmud langsung mencium tangan ibunya. Sebab di Islam sangat diajarkan bagaimana cara menghormati orangtua.
Baca juga: Kisah Dosen Universitas Cambridge Jadi Mualaf Usai Lihat Muslim Sholat dan Dengar Murotal
"Itu seumur hidup saya baru pertama kali mencium tangan ibu saya," ungkap Mahmud Yunus.
Tidak lama ibunya mengungkapkan bahwa ia juga ingin masuk Islam seperti anaknya. Hati Mahmud kala itu sangat bahagia, karena akhirnya ibunya menyadari jalan benar yang diambil anaknya selama ini.
Baca juga: Cerita Profesor Matematika Jadi Mualaf Usai Temukan Alquran di Meja
Mahmud Yunus sendiri mengenal Islam bermula dari ibunya selalu membaca Bismillah, padahal saat itu belum memeluk agama Islam. Keberkahan Bismillah pun ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)