GUNUNG Semeru meletus pada Sabtu 4 Desember 2021, sekira pukul 15.00 WIB. Sebanyak 22 orang dilaporkan menjadi korban jiwa erupsi gunung berapi setinggi 3.676 MDPL di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ini. Doa untuk korban erupsi gunung Semeru pun menggema dari seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya dari santri-santri.
Ratusan santri Pondok Pesantren Isy Karima di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mendoakan para korban dan masyarakat di sekitar Gunung Semeru agar mendapat kebaikan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Doa bersama ini juga dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Alquran dan Sains Ungkap Gunung Selalu Bergerak Dinamis
Doa dipimpin Ketua Yayasan Pondok Pesantren Isy Karima Ustadz Syihabudin Abdul Muiz. Ratusan santri yang hadir pun begitu khusyuk mengamini doa tersebut.
"Ya Allah, Gunung Semeru meletus. Mudah-mudahan itu bukan tanda buruk bagi kami, karena Engkau murka pada bangsa kami. Jadikan musibah ini menjadi pengingat kami untuk makin mendekat pada Engkau. Ya Allah, jadikan semua gunung bersahabat dengan kami, jangan Kau muntahkan lava dan seluruh api yang ada di bumi pada kami. Ya Allah dinginkan, Ya Allah tenteramkan, Ya Allah tenangkan," ujar Ustadz Syihabudin, seperti diikutip dari laman Jatengprov.go.id, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Aa Gym: Semoga Allah Menjaga dan Menunjukkan Hikmah
Sementara Ganjar mengatakan seluruh masyarakat Jateng, khususnya para santri di Pondok Isy Karima, mendoakan seluruh masyarakat yang ada di sekitar Gunung Semeru. Diharapkan semuanya selalu sehat, kuat, dan tabah.
“Insyaallah kami siap membantu. Bersama para santri ikut mendoakan. Mudah-mudahan ini bagian dari ekspresi kita bagaimana antarsesama kita peduli, antarsesama kita siap membantu dan saling mendoakan. Kita tadi mendoakan mudah-mudahan saudara-saudara kira di sekitar Semeru selalu sehat, kuat, dan tabah," ucapnya.
Baca juga: Gunung Meletus Tanda Kiamat Makin Dekat? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
(Hantoro)