SEBELUM resmi memeluk agama Islam, seseorang harus terlebih dahulu mengucapkan dua kalimat syahadat. Ini pula yang dilakukan oleh mualaf cantik asal Jerman bernama Emaan Jordan.
Ia tidak sekadar melafalkan kalimat "Asyhadu alla ilaha ha illallah wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah', tetapi juga sangat memahami makna di balik syahadat.
Baca juga: Jadi Mualaf, Gadis Cantik Asal Kuba Ini Bisa Bedakan Teman Sejati atau Bukan
"Penolakan untuk menyembah selain daripada Allah Subhanahu wa ta'ala, mengakui bahwa Allah adalah Tuhan, dan tidak ada selain Dia," ujar Emaan, seperti dikutip dari kanal YouTube Barat Bersyahadat, Senin (17/1/2022).
Syahadat tidak hanya menegaskan para Muslim untuk menyembah Allah Subhanahu wa ta'ala, tetapi juga meyakini Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai utusan-Nya.
"Aku bersaksi bahwa Muhammad Shallallahu alaihi wassallam itu nabi terakhir yang diutus oleh Allah Subhanahu wa ta'ala," ucapnya.
Baca juga: Jadi Mualaf, Gadis Cantik Asal Prancis Ini Rasakan Ketenangan saat Ucap Syahadat
Pada poin ini, Emaan lantas menyebutkan perbedaan yang tampak jelas antara Islam dengan agama lain. Islam hanya menyembah Allah Subhanahu wa ta'ala dan tidak membenarkan penyebutan nabi sebagai anak Tuhan.
"Kita dilarang untuk menyembah nabi. Apalagi menggelari nabi sebagai anak Tuhan," kata mualaf cantik asal Jerman ini.
Berdasarkan apa yang dipelajari, Emaan paham betul umat Islam diperintahkan mengikuti ajaran yang diwahyukan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, termasuk juga sunah-sunahnya.
Ia juga sudah mengerti bahwa ucapan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berasal dari firman Allah Subhanahu wa ta'ala dan manusia wajib taat dengan perintah itu.
Baca juga: Cerita Mualaf Sukses Miliki 50 Toko Berkat Bacaan Bismillah Ibunya
Baca juga: Sekeluarga Jadi Mualaf, Rabbi Mort Tegaskan Nabi Muhammad Utusan Allah
Emaan kemudian mengingatkan kepada seluruh Muslim, khususnya para Mualaf, untuk hanya menyembah Allah Subhanahu wa ta'ala, karena itu termasuk bagian dari ajaran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)