Tidak hanya itu, silaturahmi Gus Dur bukan sekadar kepada pemuka agama atau sahabat-sahabatnya. Beliau juga menjaga hubungan baik dengan keluarga sahabatnya.
Lebih lanjut KH Nasihin menjelasakan keistimewaan ketiga Gus Dur yaitu dermawan. Ya, KH Nasihin menilai Gus Dur adalah sosok yang mudah sekali membantu orang. Misalnya saat Gus Dur menjual mobilnya demi membantu seseorang agar mendapatkan modal usaha.
Baca juga: Karomah Habib Husein Luar Batang: Setiap Malam Jadi Imam Sholat meski Raganya di Dalam Penjara
Lalu keistimewaan keempat yang dikenang KH Nasihin dari Gus Dur adalah memiliki ide-ide cemerlang untuk memecahkan suatu masalah. KH Nasihin menilai mantan presiden Indonesia ini setidaknya punya tiga cara ampuh.
"Yang pertama itu scientific, problem solving, ada ilmunya. Yang kedua berdasarkan pengalaman. Yang ketiga itu intuitif. Intuisi tiba-tiba aja," ujar KH Nasihin.
Usai mendengar penjelasan KH Nasihin mengenai sosok Gus Dur, Mbah Moen pun seketika takjub. Sampai-sampai Mbah Moen menyebut Gus Dur memiliki perilaku sufi.
Baca juga: Biografi Imam Abu Hanifah: Ulama Fikih Asal Irak Pendiri Mazhab Hanafi
Sufi sendiri merupakan sebutan untuk mereka yang ahli dalam ilmu tasawuf atau ilmu yang merujuk ajaran mengenal maupun mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Mengetahui perilaku mulia yang dilakukan Gus Dur semasa hidup, Mbah Moen tidak segan menyampaikan rasa kagumnya. Bagi Mbah Moen, Gus Dur mampu membatinkan nilai menjadi sebuah perilaku terpuji.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)