Kisah Kepala Polisi London Jadi Mualaf Gara-Gara Novel yang Menghina Islam

Ahmad Haidir, Jurnalis
Senin 07 Februari 2022 07:08 WIB
Kisah mualaf Richard Varley mantan kepala polisi London. (Foto: YouTube Ayatuna Ambassador)
Share :

DIKETAHUI bahwa penduduk dunia, khususnya kaum Muslim, sempat dihebohkan oleh keberadaan novel berjudul 'Ayat-Ayat Setan' yang dianggap menghina Islam melalui isinya. Buku karangan sastrawan India bernama Salman Rushdie ini pun memantik demonstrasi bahkan kerusuhan di berbagai negara akibat gelombang protes besar-besaran terkait peredarannya.

Di satu sisi, keberadaan novel itu juga menciptakan efek samping lain yakni adanya fenomena yang membuat kalangan non-Muslim penasaran serta ingin mempelajari Islam. Salah satu yang melakukan hal itu adalah Richard Varley, seorang kepala polisi anti-teror di London, Inggris.

Baca juga: Jadi Mualaf, Gadis Cantik Eropa Ini Tegaskan Islam Sangat Memuliakan Wanita 

Kisahnya sendiri berawal saat ia justru menerima novel itu sebagai hadiah Natal dari istrinya. Richard yang turut terdampak langsung dengan pekerjaannya karena harus mengamankan demonstrasi itu pun justru tertarik mempelajari Islam.

"Saya tidak pernah mencari tahu apa itu Islam sampai munculnya isu tentang 'Ayat-Ayat Setan' yang istri saya pun membeli itu sebagai hadiah Natal," ungkap Richard, dikutip dari Kanal YouTube Ayatuna Ambassador, Senin (7/2/2022).

"Namun, saya tidak tertarik dengan novel itu sampai muncul isu Salman Rushdie terkait ancaman yang diterima serta pembakaran bukunya," beber Richard melanjutkan.

Baca juga: Baca Ayat tentang Hujan, Pria Keturunan Tionghoa Ini Mantap Masuk Islam 

Rasa penasarannya terhadap reaksi umat Islam yang semarah itu membuat pria berkepala plontos ini akhirnya membaca tentang Alquran, kitab suci kaum Muslim yang memuat ajaran agama Islam.

"Karena tertarik, saya mencari Alquran terjemahan Yusuf Ali di toko buku di Hampstead. Karena saya rasa sebagai kepala polisi, saya perlu mempelajarinya lebih lanjut sebab itu memengaruhi hubungan antara Muslim dan komunitas lain," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya