Minggu selanjutnya, Nasrudin kembali menaiki mimbar sebuah masjid di hari Jumat. Kembali dirinya melontarkan pertanyaan serupa.
Jamaah masih ingat dengan peristiwa minggu lalu. Mereka kali ini kompak menjawab bahwa mereka sudah tahu apa yang akan disampaikan Nasrudin dalam khutbah Jumat.
Tidak kehilangan akal, Nasrudin lantas memberikan jawaban yang membuatnya lagi-lagi lolos dari tugas khutbah Jumat.
"Kalau semua sudah tahu apa yang akan saya sampaikan, saya kira membuang-buang waktu saja jika saya memberi khutbah di sini sekarang" ucap dia.
Minggu selanjutnya pun datang dan Nasrudin menanyakan hal serupa untuk yang ketiga kali. Jawaban para jamaah terbagi antara 'Iya' dan 'Tidak'.
Dan apakah yang terjadi? Nasrudin tetap mampu memberikan jawaban cerdik agar terhindar dari khutbah Jumat.
"Baiklah, beberapa di antara saudara-saudara tahu apa yang saya sampaikan, yang lain tidak tahu. Jadi lebih baik yang tidak tahu itu bertanya kepada yang lebih tahu" tuturnya.
Seperti minggu-minggu sebelumnya, Nasrudin Hoja yang pada dasarnya tidak berminat menyampaikan khutbah Jumat itu pun turun dari mimbar. Kutbah Jumah pun tidak pernah ia berikan sama sekali.
(Ahmad Muhajir)