Tio Nugroho mengatakan selama 42 tahun hidup dan mendengar azan lima kali sehari terasa biasa saja. Namun pada hari memutuskan menjadi mualaf, ia merasakan perbedaan yang luar biasa.
"Ketika gue mendengar azan yang selama 42 tahun, itu gue sering dengar ya sehari lima kali tapi biasa aja. Tapi di hari itu, gue seperti kena kesetrum," ucap Tio Nugroho.
Baca juga: Viral Seorang Mualaf Punya Penghasilan Rp5 Miliar per Hari, Awalnya Jualan Es Mambo
Baca juga: Gara-Gara Lewat Masjid dan Dengar Salawat Badar, Ibu Ini Mantap Jadi Mualaf
Ketika itu Tio pun sangat bingung. Kenapa dirinya bisa merinding saat mendengar azan, padahal ia sendiri bukanlah seorang yang memeluk agama Islam.
Tio mengatakan bahwa dirinya menjadi mualaf karena seperti ada sebuah panggilan. Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)