Sementara itu, menurut Syekh Dr Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah, menuturkan orang-orang yang tidak memahami makna hidayah dan tidak mau mendengarkan apa yang bermanfaat bagi mereka yang disebabkan kebencian mereka terhadap kebenaran dan terhadap orang yang membawa kebenaran.
Yakni penutup yang menghalangi penglihatan mereka untuk melihat kebenaran. Ibnu jarir berkata: sesungguhnya dosa-dosa itu jika dilakukan terus menerus maka akan menutup hati, sehingga tertutup jalannya dan kekufuran yang ada di dalamnya tidak bisa keluar.
Dalam Tafsir Al Mukhtashar/Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syekh Dr Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) menyebutkan karena Allah Subhanahu wa ta'ala telah menyegel dan menutup hati mereka beserta kebatilan yang ada di dalamnya.
Pendengaran dan penglihatan yang kita punya akan ditutup oleh Allah. Sehingga kita tidak dapat melihat kebenaran dengan jelas. Justru mereka akan mendapatkan azab yang pedih di negeri akhirat kelak.
Itulah gambaran bagi orang yang telah Allah Subhanahu wa ta'ala tutup hati, pendengaran, penglihatan akibat tidak mau menerima kebaikan, seperti yang tercantum dalam Surat Al Baqarah Ayat 7.
Allahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)