MAKKAH - Petugas haji yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan seluruh jamaah haji Indonesia akan terangkut naik bus dari hotel di Makkah ke Arafah.
Wukuf di Arafah adalah rukun haji. Karenanya, setiap jamaah haji harus mengikuti wukuf. Bahkan, jamaah haji yang sakit pun disafariwukufkan.
Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Makkah Asep Subhana mengatakan, petugas sektor yang melekat akan bekerja sama dengan Linjam maupun pengendali teknis akan melakukan sweeping dari hotel ke hotel.
"Seluruh hotel kita akan check benar sudah tidak ada orang semuanya, kita pastikan seluruh jamaah sudah berangkat," kata Asep di Kantor Daker Makkah, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Bersyukur di Atas Kursi Roda, Ali Iskan Menginspirasi Jamaah Haji Dunia
Asep menegaskan, petugas yang bertanggung jawab pada hal ini tidak akan diberangkatkan ke Arafah sebelum dipastikan seluruh jamaah haji tidak ada yang tertinggal di hotel.
"Dia tidak akan diberangkatkan ke Arafah sebelum memastikan jamaah di hotel-hotel pada sektor tersebut berangkat semua," tegas Asep.
"Maka semua kita dari petugas transportasi berangkat insya Allah paling terakhir dari Makkah," tambahnya.
Asep menjamin jika ada satu jamaah yang tertinggal, maka pihaknya segera mengantar jamaah tersebut ke Arafah menggunakan bus khusus.
"Walaupun ada 1 jamaah yang tertinggal misalnya, kita antarkan ke sana kita siapkan bus sapu jagad istilahnya untuk menuju Arafah," tukasnya.
(Qur'anul Hidayat)