Dengan mengerjakan puasa Arafah, dosa-dosa kecil akan dihapus. Sementara dosa-dosa besar seperti syirik harus melalui prosesi khusus terlebih dahulu melalui rangkaian pertobatan. Tobat akan diterima bila terdapat penyesalan, komitmen, meminta ampun, dan menambal keburukan dengan amal salih.
Ketika melaksanakan puasa Arafah dengan penuh keimanan, ketulusan, dan mengharap rido Allah, maka ini bisa menjadi penghapus dosa yang dilakukan setahun sebelum dan sesudahnya. Di masa pandemi atau bukan, kaum Muslimin bisa melaksanakan puasa Arafah, terkecuali yang sakit.
Allahu a'lam bisshawab.
Baca juga: 5 Amalan Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pahalanya Sangat Besar!
(Hantoro)